UPPM – Kamis (05/11/2017) Berdasarkan hasil klasterisasi jurnal nasional yang dilakukan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) yang diumumkan dalam portal SINTA (Science and Technology Indeks), dua buah jurnal penelitian Politeknik Negeri Lampung telah terindeks SINTA dan disetarakan dengan jurnal nasional terakreditasi berdasarkan juknis Permenristekdikti No. 20 tahun 2017 karena telah memenuhi standar tata kelola jurnal nasional terakreditasi.
Terindeksnya dua buah jurnal Polinela ini, diharapkan akan semakin memacu publikasi hasil-hasil penelitian dosen Polinela khususnya dengan jabatan fungsional lektor kepala yang menurut Permenristekdikti No. 20 tahun 2017, Pasal 4, wajib menghasilkan paling sedikit 3 (tiga) karya ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal nasional terakreditasi atau paling sedikit 1 (satu) karya ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal internasional, paten, atau karya seni monumental/desain monumental, dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun.
Menurut Ir. Beni Hidayat, M.Si, Kepala Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UPPM) Politeknik Negeri Lampung, jurnal-jurnal tersebut adalah
Jurnal penelitian pertanian terapan (JPPT) dengan eISSN : 20471781, pISSN: 14105020 terindeks SINTA dengan skor SINTA 3 (Q-3)
Jurnal Agro Industri Perkebunan (AIP) dengan eISSN : 25489259, pISSN: 23379944 terindeks SINTA dengan skor SINTA 4 (Q-4)
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), mengklasterisasi 959 jurnal yang telah terdaftar di portal SINTA dan mengklasifikasikan kedalam SINTA 1 hingga SINTA 6 (Q1-Q6), dengan rincian sebagai berikut :
SINTA 1 (Q1) dengan nilai 85 -100, terdiri dari 37 jurnal, adalah jurnal nasional terakreditasi A
SINTA 2 (Q2) dengan nilai 70 -< 85, terdiri dari 262 jurnal, adalah jurnal nasional terakreditasi B
SINTA 3 (Q3) dengan nilai 60 -< 70, terdiri dari 133 jurnal
SINTA 4 (Q4) dengan nilai 50 -< 60, terdiri dari 261 jurnal
SINTA 5 (Q5) dengan nilai 40 -< 50, terdiri dari 215 jurnal
SINTA 6 (Q6) dengan nilai 30 -< 40, terdiri dari 51 jurnal